Wednesday, March 19, 2014

Namanya Juga Beda Agama

Cerita ini, khusus Aku buatin buat kamu, kamu , dan kamu yang pernah ataupun yang lagi ngalamin hal ini. Pasti banyak di antara kita yang pernah ngalamin hal ini. Rasanya gimana sih ? kalau kita udah terlanjur Cinta dan sayang sama seseorang yang agama beda dari kita ? , tentunya pasti susah dong. Soalnya bakal banyak perbedaan yang akan di temuin dalam hubungan itu. Tapi, walaupun banyak perbedaan, hal ini nih yang bikin sensasi berbeda dibandingin hubungan lain yang lancar-lancar aja haha.
  Okay, Aku mulai ceritanya.
   Di sebuah sekolah, terlahirlah seorang makhluk berjenis Pria bernama Sutrisno , temen-temennya biasa manggil dia Isno . Disekolahan , Isno adalah salah seorang Pria yang banyak digemari wanita-wanita karena ketampanannya berkat kacamatanya yang tebal, dan jambul sisir rapi miliknya. Namun walaupun Dia digemari banyak cewek cantik disekolahnya. Dia tidak pernah memperdulikannya, karena dia telah mempunyai pujaan hati bernama Sulis.
   Banyak perbedaan diantara diantara Sulis dan Isno, contohnya seperti , Isno berparas tampan, namun Sulis berparas jelek. Selain soal tampang, mereka juga berbeda dalam hal keyakinan ataupun agama . Banyak orang yang bertanya-tanya pada Isno "bagaimana kamu bisa ngejalanin hubungan dengan Sulis, sedangkan kalian banyak perbedaan ?" , lalu Isno pun hanya melemparkan senyuman sambil merapikan jambulnya dengan sisir. Tapi, walaupun banyak perbedaan diantara mereka , khususnya dalam perbedaan Agama, mereka selalu saling menghormati satu sama lain. Hari demi hari mereka laluin dengan kebahagiaan, walaupun banyak yang iri akan mereka.
   Suatu hari , ada salah seorang penggemar Isno yang iri akan hubungan Isno dan Sulis. Dia selalu mencari cara untuk menghancurkan hubungan mereka. Oh iya lupa, Nama penggemar Isno ini ,  adalah "Iyem" yang di ambil dari nama panjangnya "Iyemuachhh". Iyem sudah mencoba banyak cara namun selalu gagal. Tapi, semua berubah saat dia mengetahui, bahwa orang tua Isno tidak menyetujui Isno untuk berhubungan dengan wanita yang berbeda agama dengannya. Lalu, Iyem pun menekatkan untuk memberi tahu org tua Isno, kalau Isno sedang menjalin hubungan dengan Sulis yang berbeda agama dengannya. Mendengar hal itu, orang tua Isno pun sangat murka terhadap Isno. Dia langsung menemui Isno yang sedang bermain game di ruang tamu, untuk meminta kejelasan soal berita itu. Dengan wajah seperti Pocong Orang tua Isno pun bertanya "Apa benar kamu berpacaran dengan wanita yang bernama Sulis, yang berbeda agama denganmu ?". Dengan gugup dan berbanjir keringat Isno berkata "Iya Pa". "Mulai besok, Papa mau kamu tinggalin wanita itu, Papa gak mau kalau orang-orang bilang kalau Papa gagal ngedidik kamu!" . Mendengar perkataan orang tuanya itupun Isno mulai bingung, "bagaimana caranya Aku ngomong sama Iyem soal hal ini".
   Keesokan harinya saat disekolah, Isno pun mencoba untuk mengatakan hal miris itu terhadap Sulis. Namun, saat dia telah bertemu dengan Sulis, dia tak mampu mengungkapkan kalimat itu, dan langsung mengalihkan pembicaraan. Hidup Isno kini mulai ditemani oleh kegelisahannya itu.
   Sudah seminggu sejak orang tua Isno mengingatkan Isno untuk meninggalkan Sulis, namun Isno belum juga mengatakan hal itu pada Sulis. Sampai akhirnya orang tua Isno bertanya lagi , "Bagaimana ? Apakah sudah kamu tinggalkan wanita itu?" . "Belum pa", jawab Isno singkat. Lalu Orang tua Isno pun membalas "Apa ? Belum kamu bilang?" sambil melesatkan tamparan ke wajah Isno, sampai kacamatanya terlepas. Isno pun mulai meneteskan air mata. Lalu, sambil menghapus air mata dan cairan kuning yang keluar dari hidungnya dia berkata "Kenapa ? Ada masalah apa dengan agama ? Kenapa agama selalu jadi masalah dalam keluarga ini?", Orang tua Isno pun seketika terdiam mendengar kelantangan Isno yang berani berkata-kata seperti itu. Kemudian, Isno pun pergi meninggalkan orang tuanya yang sedang tercengang itu.
   Keesokan harinya , saat Isno mau berangkat ke sekolah , orang tua Isno menemui Isno dan berkata ,"Maafin soal semalam ya nak, Papa ngerti maksud kamu, tapi Papa cuma gak mau aja ntar kamu nemu masalah yang rumit gara-gara perbedaan yang sulit itu. Sekarang Papa udah ngasih kebebasan buat kamu, terserah kamu mau berhubungan sama siapa saja, yang penting nantinya kamu bisa menanganginya" , mendengar hal itu pun, Isno langsung memeluk orang tuanya itu ," Iya Pa, makasih ya Pa, Isno janji bakal baik-baik aja".
   Sejak saat itu pun , rasa gelisah yang selama ini menghantui pikiran dan perasaan Isno seketika hilang. Isno dan Sulis pun semakin mesra, walaupun dengan banyak perbedaan.
   Suatu hari, saat liburan sekolah tiba, mereka pun berencana untuk berlibur ke sebuah pantai, mereka pergi dengan hati yang berbunga-bunga, karena orang tua Isno sudah merestui hubungan mereka. Di perjalanan, mereka saling bercanda, mengeluarkan lawakan-lawakan maut yang mereka punya. Sangat bahagia sekali mereka, sampai-sampai Isno tidak melihat kalau ada Jurang didepannya dan mereka berdua pun masuk kedalam Jurang yang telah banyak menelan korban itu. Mereka tewas seketika didalam jurang itu sebagai kekasih yang berbeda agama.
   Sampai sekarang, arwah mereka selalu bergentayangan menghantui pasangan-pasangan yang beda agama. Mereka selalu duduk disamping pasangan-pasangan yang berbeda agama itu. kikikiki~

TAMAT

Jadi, dalam hal ini, Aku mau ngasih saran atau pesan buat kamu-kamu yang ngerasain masalah dalam hal Beda Agama. Sudah cukup banyak yang gugur soal hal ini. Banyak yang tak mampu melewati perbedaan yang satu ini. Tapi Aku yakin, selagi kamu masih berusaha, punya tekad dan kekuatan cinta yang kuat, kamu bakal nemuin titik temunya. Liat aja tuh , artis-artis yang beda agama yang udah berbahagia.
Dan satu lagi Aku pesanin "Kalau ngerasa senang itu, jangan terlalu berlebihan, Soalnya kalau berlebihan ,terkadang kesenanganya bisa berubah jadi kesedihan" .

Trimakasih ^^,

No comments:

Post a Comment